Semalem akhirnya aku berhasil juga mengintegrasikan paypal checkout button ke website. Sebenernya gampang - gampang susah sih, gampangnya karena modulnya sudah ada sih sebenernya, cuma tinggal setting (we are point and click engineers katanya sunil kekekeke). Susahnya, kalo dah nemu problem yang orang2 belum pernah nemuin sebelumnya. Ujung2nya u've got to debug it yourself.
Untungnya, kali ini saya punya banyak clue jadi ngga perlu pusing2 baca codingan orang :D. Ngga sih, tetep perlu juga ding, meskipun useless hehehe.
Website yang mau saya pasangin tombol paypalnya adalah website jualan (ya iyalah masa website perpustakaan, eh tapi bisa juga ya, buat donate atau bayar sewa). Website ini pake osCommerce. Dan para developer yang baik hati itu, sudah membuat modulnya. Jadi, dari web admin, saya cukup klik install. Nah, di settingan tersebut, akan ada isian username, password, signature, server dll. Biasanya, orang yang sukanya coba2 (seperti biasa) ngga akan baca tutorial dulu, tapi akan langsung isi ini itu ini itu ehhh error :)).
Saya juga sempet isi dengan nilai yang salah, cuma sayangnya ngga kedapetan error kalo salah seperti apa ya. Pokoknya, pas di klik tombol paypalnya, diem aja ngga bergerak.
Akhirnya diputuskan untuk MEMBACA TUTORIAL PAYPAL UNTUK DEVELOPER. Here we comes the big stone.
Paypal menyediakan server development yang bisa kita gunakan untuk keperluan testing, namanya server sandbox. So, buat best practice, it's much better to use sandbox first then the live one. Di server sandbox ini, kita bisa create test account yang mewakili buyer and seller, each one account. Dan pada saat testing pembelian, kita bisa gunakan account ini untuk mengetahui customer experience from end to end.
Untuk mengakses sandbox server, urlnya adalah https://developer.paypal.com.
Step - stepnya secara simple bisa dibuat seperti ini:
1. Create test account, satu yang mewakili user, dan satu lagi yang mewakili buyer.
2. Create API credentials. Kita akan mendapatkan API username, API password dan API signature. Kebetulan kemarin coba - cobanya pake yang express checkout, bukan yang payment standard. Dengan payment standard, sebenernya akan lebih aman karena bisa menggunakan certificate. Cuma sayangnya belum sempet maen2 nih sama certificate :D.
3. Setelah mendapatkan API credentials, silakan masukkan values ini ke settingan osCommerce.
Right after this point I got stuck. Kenapa? Karena even setelah saya masukkan API credentials tersebut dengan benar, checkout procesnya masih belum bisa juga. Jadi, setelah klik tombol checkout, browsernya diem aja, seakan2 ngga ada response. Jadi, saya pikir, ini saatnya firebug dan fiddler beraksi. Even dengan menggunakan 2 debugger tersebut, saya ngga dapet apa2 a.k.a mereka ngga nunjukin apa2.
Dengan firebug, it told me that nothing is in error. Trus saya coba inspect element, I got permission denied. Dengan Fiddler, saya dapet error 500, a.k.a page not found. Kemudian, saya coba pikir lagi. Paypal ini kan butuh cURL. Saya coba locate, ternyata emang cURLnya udah keinstall. Trus saya coba pake function - functionnya cURL di halaman test, ternyata ada error funtion not found. So I guess, it must be something with cURL.
It turns out that it needs an additional module to be started on php.ini. Ini dia yang harus dienable:
extension=gd.so
extension=curl.so
Right after that, it went all smooth and clear. Untuk implementasi di live server, you just need to replicate all those steps in sandbox server to the live one. Menunya memang agak berbeda sih, but it's still easy to figure out.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar